
Apakah sebelum mengecat kayu perlu memakai wood filler? Ya, hal ini lebih disarankan. Kecuali jika Anda mengecat lantai atau decking kayu, maka tidak perlu dempul atau filler.
Namun, untuk pengecatan kayu pada umumnya, lebih disarankan memakai wood filler. Fungsinya sangat penting mulai dari menutup cacat kayu, pori, hingga memperhalus permukaan.
Lalu, bagaimana cara pakai wood filler agar hasil rapi, rata dan halus. Mari simak panduannya di sini.
Pastikan Permukaan Kayu Sudah Siap Sebelum Mengecat
Sebelum proses finishing dimulai, permukaan kayu perlu dipastikan bersih, rata, dan bebas cacat. Di sinilah fungsi wood filler.
Produk ini mampu menutup pori-pori, retakan kecil, lubang bekas paku, atau serat kasar pada kayu sehingga hasil finishing menjadi lebih halus dan merata.
Apabila permukaan rata, cat pun akan lebih menempel. Selain itu, penggunaan wood filler juga menghemat lapisan cat karena tidak perlu mengisi pori-pori terlalu dalam.
Tanpa wood filler, akan banyak bahan cat warna utama yang terserap sehingga boros.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Wood Filler?
Wood filler digunakan setelah pengamplasan tahap awal, namun sebelum pengaplikasian warna cat kayu.
Jika Anda melewatkan tahap ini, hasil finishing bisa terlihat belang, kasar, atau warna tidak merata, terutama pada finishing natural yang menonjolkan serat kayu.
Gunakan wood filler saat:
- Ada retakan kecil, sambungan kayu, atau lubang bekas paku
- Kayu memiliki pori-pori besar seperti jati, mahoni, atau ramin
- Ingin hasil akhir halus dan rapi
Cara Menggunakan Wood Filler Sebelum Mengecat
1. Persiapkan Permukaan Kayu
Bersihkan permukaan dari debu, minyak, dan sisa lapisan lama. Lakukan pengamplasan dengan amplas nomor 180-240 untuk meratakan permukaan.
2. Pilih Wood Filler yang Tepat
Gunakan wood filler water based seperti Biovarnish Wood Filler. Produk ini lebih aman, cepat kering, tidak berbau menyengat, dan mudah diaplikasikan.
Pilih warna filler yang mendekati warna kayu atau warna finishing jika ingin menggunakan finishing natural.
3. Aplikasikan Wood Filler
Ambil filler secukupnya menggunakan pisau dempul atau spatula. Ratakan secara merata pada bagian yang berlubang atau kasar, searah dengan serat kayu. Hindari lapisan terlalu tebal agar tidak retak saat kering.
4. Biarkan Kering dengan Sempurna
Tunggu hingga filler benar-benar kering. Lama pengeringan tergantung suhu dan ketebalan aplikasi.
5. Amplas untuk Meratakan
Setelah kering, amplas dengan kertas amplas. Tujuannya agar permukaan benar-benar rata dan siap menerima lapisan cat berikutnya.
6. Bersihkan Debu Amplas
Gunakan kain kering untuk membersihkan permukaan dari sisa debu amplas. Hindari kain basah yang bisa membuat kayu lembap.
7. Siap untuk Tahap Finishing
Sekarang permukaan kayu sudah halus dan rata, Anda bisa lanjutkan ke tahap pengecatan.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Wood Filler
Agar hasil finishing kayu memuaskan dan profesional, penting untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan wood filler. Berikut diantaranya:
1. Mengaplikasikan terlalu tebal
Ini adalah kesalahan paling umum. Filler yang diaplikasikan terlalu tebal cenderung mengering tidak merata dan bisa menimbulkan retakan kecil saat cat diaplikasikan di atasnya.
2. Tidak menunggu hingga benar-benar kering.
Filler yang belum kering akan menyebabkan cat sulit menempel dan bisa terangkat saat pengamplasan. Selain itu, filler basah dapat mempengaruhi warna finishing nantinya.
3. Melupakan warna filler.
Saat Anda menggunakan finishing natural, warna filler akan ikut terlihat di balik lapisan cat.
Maka, pastikan warnanya cocok dengan warna dasar kayu agar tidak belang. Biovarnish Wood Filler menyediakan warna ramin dan jati.
4. Tidak mengecek hasil pengamplasan.
Sisa filler yang menumpuk bisa membuat permukaan kasar atau meninggalkan bekas pada lapisan cat. Selalu raba permukaan dengan tangan untuk memastikan hasil amplas sudah halus.
Rekomendasi Produk supaya Hasil Maksimal
Untuk Anda yang ingin hasil profesional namun tetap praktis digunakan di rumah maupun industri, Biovarnish Wood Filler adalah pilihan yang tepat.
Keunggulan lainnya:
1. Ramah lingkungan dan tidak beracun.
Menggunakan pelarut air, produk ini aman digunakan di dalam rumah tanpa risiko bau menyengat yang mengganggu.
2. Waktu kering cepat.
Dalam kondisi normal, waktu pengeringannya cukup cepat. Cocok untuk pekerjaan harian yang memiliki target waktu terbatas.
3. Daya rekat tinggi.
Filler menempel kuat di dalam pori-pori kayu dan tidak mudah terkelupas,.
4. Bisa digunakan pada berbagai jenis kayu.
Cocok untuk jati, mahoni, ramin, pinus, atau bahkan triplek selama permukaannya kering dan bersih.
Ingin Hasil Finishing Kayu Lebih Rapi?
Gunakan Biovarnish Wood Filler sebagai tahap awal sebelum pengecatan. Produk ini dapat membantu menghasilkan permukaan yang lebih halus, warna cat lebih merata, dan tahan lama.
Klik tombol di bawah ini untuk pemesanan Biovarnish Wood Filler secara langsung.

Biovarnish Wood Filler 1,5 kg
Dempul kayu water based untuk jati & ramin. Cepat kering, mudah diamplas, dan aman tanpa bau menyengat. Cocok untuk finishing halus dan rata.
Lihat Produk